• Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
SPIRIT OF LINGGA
Advertisement
  • Home
  • Peristiwa
  • Kepulauan Riau
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saka
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Kepulauan Riau
  • Oto & Tekno
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saka
No Result
View All Result
SPIRIT OF LINGGA
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini Wartawan Yang Menyelamatkan Teks Proklamasi Asli Tulisan Tangan Soekarno

Vee by Vee
Agustus 15, 2019
in Nasional
474
VIEWS
[ngg src=”galleries” ids=”2″ display=”basic_slideshow” transition_style=”slide”]

LINGGASATU.COM — Burhanuddin Mohammad Diah atau yang akrab dikenal dengan sebutan BM Diah, ia adalah sosok yang disebut penyelamat teks asli naskah tulisan tangan Soekarno yang saat itu sempat dibuang kedalam tong sampah. Sebagai seorang wartawan ia juga kemudian terlibat dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia tersebut atas perintah langsung dari Bung Hatta.

“BM Diah serta orang-orang yang bekerja di dinas kewartawanan mengambil peranan menyebarkan proklamasi kemerdekaan,” kata sejarawan Anhar Gonggong dikutip dari detikcom, Rabu (16/8/2017).

Lelaki kelahiran Kutaraja, Aceh, 7 April 1917 itu pula yang menyelamatkan teks asli proklamasi yang ditulis tangan Sukarno. Sebab setelah teks itu diketik ulang oleh Sayuti Melik, teks dalam tulisan tangan lantas dibuang begitu saja ke tempat sampah.

“Naskah proklamasi yang didikte Bung Hatta dan ditulis tangan oleh Bung Karno itu sempat dikuwel-kuwel dan dibuang setelah Bung Sajuti Melik mengetik naskah asli Proklamasi. Suami saya mengambil naskah draft itu, dirapikan dan diselipkan ke buku catatan yang dibawanya,” kenang Siti Latifah Herawati Diah, istri BM Diah, suatu ketika.

Namun demikian BM Diah tak sempat menyaksikan langsung pembacaan teks proklamasi oleh Sukarno – Hatta, 17 Agustus 1945. Sebab dia dan sejumlah wartawan lainnya sudah terlanjur berada di Lapangan Ikada, tempat yang semula direncanakan untuk pembacaan proklamasi.

BM Diah dan rekan-rekannya menyebarkan berita proklamasi dengan mencetak surat kabar dan selebaran serta menyebarkannya ke pelosok Indonesia. Mereka juga kala itu berhasil menguasai percetakan milik Jepang.

Atas jasa-jasanya BM Diah menerima Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Soeharto pada 10 Mei 1978. Ia juga meraih penghargaan medali perjuangan angkatan 45 dari Dewan Harian Nasional Angkatan 45 pada 17 Agustus 1995. Pada 10 Juni 1996, BM Diah menghembuskan napas terakhir. Hingga saat terakhir menjelang tutup usia, BM Diah masih terus bekerja. (FKR)

Click Here Source

Tags: bmdiahindonesiakemerdekaanrisoekarnoteksproklamasi
Vee

Vee

Related Posts

Oto & Tekno

Berhembus Kabar Whatsapp Akan Luncur Layanan Dompet Digital di Indonesia

Agustus 20, 2019
Nasional

Upacara Peringatan Hari Pramuka, Jokowi Dianugerahi Tunas Kencana

Agustus 14, 2019
Nasional

31.000 Ha Sawah Gagal Panen, Ini Kata Suwandi

Agustus 13, 2019

BERITA TRANDING

  • Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    Matematika, Cina Kuno Tertarik Pada Pola Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golkar Tancap Gass Di Pilkada Lingga Jagokan Kamarudin Ali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Sutan Sunat di Safute Robot (Safubot)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lingga Rencana Ubah Wajah Dabo Singkep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Desa Pekajang Dapat Bantuan Dari PT Cipta Persada Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi dan Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved

No Result
View All Result

Copyright @2023 LINGGASATU.NET All right reserved