LINGGASATU.NET – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep Melaksanakan sosialisasi pelayanan Eazy Passport di Aula Hotel Lingga Pesona, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Nayaka Duta Harahap, S.H melalui Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Roy Megantoro mengatakan, pelayanan Eazy Passport ini merupakan inovasi pelayanan penerbitan paspor dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang memberikan kemudahan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk sosialisasi Eazy Passport ini yang pertama kali kita laksanakan di Daik, kalau di Pulau Singkep sudah beberapa kali. Jadi, pelayanan Eazy Passport ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam permohonan pembuatan paspor namun dengan berkelompok dan perekamannya dilakukan di luar kantor Imigrasi. Jadi tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Imigrasi,” kata Roy Megantoro
Lebih jauh dijelaskan Roy Megantoro, adapun kemudahan pelayanan Eazy Passport tersebut yakni sistem jemput bola, yang mana setelah pemohon yang diwakilkan oleh 1 orang sebagai penanggungjawab (koordinator) mengirimkan data sejumlah permohonan ke Kantor Imigrasi, akan dilanjutkan oleh petugas Imigrasi untuk pengambilan biometrik (photo dan sidik jari) ke lokasi pemohon.
“Jadi, pemohon harus permohonannya kolektif atau kelompok, sebenarnya minimal 50 orang pemohon, karena kita di Lingga, 5 orang pun akan kita laksanakan. Perwakilan atau koordinator dapat menghubungi kami ke alamat email kanimdbs@gmail.com, atau hubungi layanan 0823-1117-1204,” ungkap Roy
Menurut Roy, dilaksanakannya kegiatan sosialisasi Eazy Passport di Daik Lingga bertujuan dalam rangka penyebaran informasi keimigrasian kepada masyarakat yang mana saat ini masyarakat tidak harus datang ke kantor Imigrasi untuk mengajukan permohonan paspor, terlebih lagi mengingat Daik Lingga dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep beda pulau sehingga menimbulkan biaya lebih selama perjalanan menuju Kantor Imigrasi.
Sementara ditempat yang sama, Plt kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Abdul Kadir dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik program layanan Eazy Passport sebagai terobosan membuka peluang kepada masyarakat dalam mengurus paspor. Terutama, diwilayah pesisir.
“Saya sangat mendukung, dengan gebrakan Keimigrasian ini memang sangat memudahkan masyarakat, terutama pada masa pandemi ini. Sangat luar biasa, ditempat kita banyak pulau – pulau, jadi masyarakat yang ingin mengurus paspor tak perlu lagi mengeluarkan ongkos yang besar lagi,” ungkap Abdul Kadir.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut, setelah paparan presentasi sosialisasi juga membuka sesi tanya jawab oleh peserta kepada narasumber dari Pejabat yang berwenang yaitu Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian, Reza Fatahillah dan dipandu oleh Moderator dari Analis Keimigrasian, Adhel Hafiz Dwinardi.
Sesi tanya jawab yang berlangsung diakhir kegiatan itu, peserta yang mengajukan pertanyaan berasal dari Dinas Pariwisata (Indra), Mahasiswa Umrah (Rico) dan RSUD Encik Maryam (Eka). Pertanyaan yang diajukan terkait teknis pengajuan permohonan, jumlah permohonan yang dapat diberikan layanan dan syarat perwakilan atau koordinator yang ditunjuk oleh pemohon kolektif yang langsung dijawab oleh narasumber.
“Jadi, Eazy Passport merupakan inovasi layanan paspor “jemput bola” dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang diberikan kepada pemohon yang mengajukan secara kolektif dan diberikan kepada PNS/TNI-POLRI/Swasta/Organisasi/Komunitas/Komplek Perumahan Penduduk atau masyarakat umum dimana petugas yang akan datang ke lokasi pemohon”. ringkas narasumber sebelum acara ditutup moderator tanda berakhirnya kegiatan sosialisasi. (iz)