LINGGASATU.COM — Jelang persiapan Idul Adha 1440 H dan penyambutan jemaah haji, Pemerintah Kabupaten Lingga dan Kementrian Agama Lingga gelar koordinasi. terkait pembahasan Idul Adha pelaksanaan pawai takbir, disepakati bersama menggunakan kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat.
“Syiar pawai takbir ini harus syahdu. Harus kita nikmati kemeriahan ini dengan sukacita,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Lingga H. M. Nasir, S.Ag, MH, Senin (5/8).
Sementara itu Ketua MUI yang saat itu juga menghadiri rapat koordinasi tersebut Baidul Hasani masyarakat Lingga untuk sama-sama melaksanakan syiar 1 (satu) tahun dua kali ini di lapangan.
“Mari kita kembali mengajak jamaah masjid dan surau yang terdekat untuk bersama-sama sholat Ied di lapangan. Memang di dalam agama sangat dianjurkan pelaksanaan di lapangan,” jelas Badiul Hasani.
Terkait pembahasan penyambutan jamaah haji asal Lingga akan disambut langsung di Asrama Haji Batam, ba’da Ashar, pada 18 Agustus 2019.
“Jamaah akan dipulangkan ke Lingga pada 19 Agustus 2019 melalui Pelabuhan Sungai Tenam -Jagoh – Daik,” kata Jaya Atmajaria Kabag Kesra Setda Lingga.
Dikatakan oleh Jaya Atmajaria, untuk jamaah asal Kecamatan Lingga, Lingga Utara turun di Sungai Tenam. Sedangkan jamaah asal Singkep, Singkep Pesisir dan Singkep Selatan akan turun di Pelabuhan Jagoh, Ia menegaskan kembali agar panitia daerah untuk melakukan koordinasi secara intensif.
“Kita atur barang bawaan jamaah jangan sampai ada yang tercecer. Kita mesti cermat dalam memgatur lalu lintas barang jamaah,” imbuhnya (ZID)
Editor : Fikri