LINGGASATU.NET – Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Riau, Hj Dewi Komalasari Ansar , resmi melantik pengurus Bunda PAUD Kabupaten Lingga, masa bhakti 2021-2024, bertempat di aula Hotel Lingga Pesona, Daik Lingga, Rabu (25/08/2021). Pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang dan pin.
Acara yang berlangsung pada sore hari tadi, dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratussholiha Nizar yang dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Kabupaten, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rusli, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Junaidi Azdam, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Mulkan Azima, Camat Lingga Yulius, PGRI serta sejumlah tenaga pendidikan PAUD Kabupaten Lingga.
Dewi Komalasari Ansar dalam penyampaiannya mengatakan kehadiran di Kabupaten Lingga merupakan kesempatan untuk berkontribusi terhadap pendidikan di Kabupaten Lingga, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khusus pada PAUD.
Dia juga mengatakan secara lahiriah anak merupakan anugerah sang khalik, titipan yang wajib dijaga dan merupakan harapan atau tempat mengabtung cita-cita pada tiap-tiap orang tua. Maka itu, pendidikan anak pada usia dini itu penting, untuk memulai edukasi menjadi anak yang cerdas dan bermanfaat. Masa usia dini adalah periode usia emas, bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.
“PAUD ini adalah landasan, untuk menuju ke jenjang pendidikan berikutnya. Usia dini merupakan usia emas, artinya bila sejak dini sudah mendapatkan pendidikan yang tepat, maka ia akan siap untuk menghadapi pendidikan yang tinggi kejenjang berikutnya,” kata dia.
Menurutnya, dengan pengukuhan Bunda PAUD ini adalah semangat baru pada dunia pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini meliputi kegiatan bermain dan belajar yang memberikan stimulasi psikososial dan perkembangan sesuai usia lainnya yang sangat diperlukan untuk mengatasi stunting.
Untuk itu, walaupun ditengah masa pendemi ini, pengukuhan ini perlu dilakukan karena PAUD itu sangat penting. Dengan harapan amanat jabatan Bunda PAUD yang telah diberikan dapat dimaksimalkan dengan berinovasi dalam mengatasi persoalan pendidikan usia dini di masyarakat Kabupaten Lingga.
“Apalagi beberapa waktu lalu di Kabupaten sudah melakukan kegiatan untuk pencegahan stunting. Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut, dapat memberikan pelajaran kepada kita terhadap anak generasi emas ini selalu diperhatikan,” jelas dia.
Sementara itu, Maratussholiha Nizar usai dilantik menyampaikan terimakasih nya kepada Bunda PAUD Provinsi Kepri yang telah hadir pada giat pengukuhan dirinya di Kabupaten Lingga.
Dia juga mengatakan pasca pengukuhan ini akan segera berkerja. Pertama akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) PAUD sesuai yang diintruksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga. Kemudian akan segera melantik pengurus Bunda PAUD kecamatan se-Kabupaten Lingga.
Kemudian pada beberapa desa di Kabupaten Lingga yang belum terbentuk pendidikan PAUD. Atau bahkan bangunan sudah terbentuk namun tenaga pendidikan belum tersedia. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan desa-desa bersangkutan agar hak pendidikan anak usia dini terpenuhi.
“Mudah-mudahan ini menjadi evaluasi kita semua ke depan, untuk memotivasi desa untuk memberikan pelayanan atau hak pendidikan kepada anak usia dini,” jelas dia.
Dengan terbentuknya Bunda PAUD Kabupaten Lingga, dia berharap dapat berdampak baik pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lingga, terkhusus pada usia dini. Karena pada masa pandemi ini dia mengakui proses pendidikan tidak begitu efektif.
Selain itu dia, juga berharap kapada seluruh pihak baik pemerintah, organisasi, dan bahkan orang tua dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan PAUD di Kabupaten Lingga. Dsngan kerjasama itu dia yakin kualitas layanan PAUD secara holistik integratif dapat terwujud. “Mudah-mudahan akan berdampak lebih baik. Dan kita berdoa bersama agar pandemi dan apapun bentuknya rencana dan kegiatan pada pendidikan ini dapat berjalan lancar dan baik,” harap dia. (iz)