KUTIPAN.CO – Dua unit Kapal Patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan resmi diluncurkan oleh Menteri Wahyu Sakti Trenggono, di Pangkalan PSDKP Batam, Selasa (9/3/2021).
Menteri Trenggono pada Apel Siaga PSDKP dan Peresmian Kapal Pengawas Perikanan di Batam mengatakan, penambahan dua armada kapal pengawas perikanan bertipe kapal cepat yang diproyeksikan untuk memperkuat pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571-Selat Malaka dan 711-Laut Natuna Utara.
“Hari ini kita sama-sama akan melihat dua armada kapal pengawas perikanan baru KKP, KP HIU 16 dan KP HIU 17, dimana kecepatan dua kapal ini jauh melebihi kapal-kapal pengawas yang sudah kita punya,” ungkap Trenggono.
Penambahan kapal patroli pengawasan yang memadai merupakan salah satu strategi penting untuk menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan serta memberantas pencurian ikan di laut Indonesia.
“Kita akan terus menambah armada pengawasan yang lebih besar dan canggih. Saya berkeinginan membangun kapal pengawas perikanan sekelas kapal freagat secara bertahap,” jelas Trenggono.
Trenggono menambahkan, Kapal Pengawas Hiu 16 dan Hiu 17 merupakan dua armada baru yang dimiliki oleh KKP, dengan kecepatan sampai dengan 29 knot.
“Saat ini KKP telah memiliki 30 unit kapal pengawas perikanan yang menjadi garda terdepan dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan serta pemberantasan illegal fishing,” tambah Trenggono.
Ia berpesan kepada awak kapal pengawas perikanan, agar bekerja keras dalam menjaga kedaulatan pengelolaan perikanan di WPP-NRI agar perubahan regulasi termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2021 tentang Penyelenggaran Bidang Kelautan dan Perikanan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengawasan di lapangan.
“Saya ingin seluruh jajaran pengawasan bekerja keras untuk menjadi benteng KKP dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan,” pungkasnya.
Reporter : Yuyun
Editor : Fikri