Linggasatu.com — Musisi Aray Daulay meninggal dunia pada Jumat, 28 September 2018 dini hari di Bali. gitaris ini tutup usia diduga mengidap infeksi paru-paru.
Musisi Aray Daulay Semasa hidupnya, dikenal sebagai gitaris Plastik dan Steven & Coconut Treez. Ia juga bergabung dalam Ray D’Sky dan Daddy and the Hot Tea.
Menurut sebuah kicauan yang dituliskan oleh pengamat musik Adib Hidayat di akun Twitter-nya, Aray meninggal karena infeksi paru-paru. Sebelum meninggal mendiang juga sempat pingsan.
“Penyebab meninggalnya @araydaulay diduga infeksi paru-paru, kemarin dia mengeluh sakit dan pingsan. Menurut sahabatnya, @diditsaad. Rencananya jenazah akan dikebumikan hari ini di Bali,” tulis Adib.
Ungkapan duka mengalir deras dipostingan terakhir Instagram Aray Daulay dari para Fans dan sahabat karibnya.
Musisi Slank kabar duka tersebut juga dituliskan oleh salah seorang personel Slank, Kaka di akun Twitter-nya.
“REST IN PEACE & LOVE @araydaulay…..” tulis Kaka Slank
“Selamat jalan Kawan,” tulis salah satu netizen.
“Innalillahi, selamat jalan om gorayyyy,” papar warganet.
Salah satu fans Aray Daulay yang berada di Kota Batam juga merasa kaget ketika mendapat kabar Aray Daulay meninggal dunia.
“Turut berduka atas meninggalnya Aray Daulay, saya sangat kaget mendengar kabar dia (Aray Daulay) meninggal dunia” ujar Abenk
(Qqy)