LINGGASATU.Daik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), berencana melakukan rehabilitasi terhadap bangunan replika Istana Damnah di Daik.
Rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan kota pusaka yang menjadi salah satu fokus Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Lingga, Deden Trisna Putra mengatakan, anggaran untuk proyek rehabilitasi ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024.
“Rehabnya sekitar hampir Rp 1 miliar,” ungkap Deden, Rabu (19/6/2024).
Menurut Deden, bangunan yang akan direhab merupakan bangunan utama yang telah mengalami kerusakan.
“Jadi itu masuk dalam rehab berat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses pelaksanaan rekonstruksi dijadwalkan akan dimulai, pada awal Juli 2024 mendatang.
Deden menjelaskan, rehabilitasi bangunan Replika Istana Damnah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kerusakan.
Tetapi juga merupakan upaya Pemkab Lingga dalam mempromosikan dan mengembangkan kawasan Istana Damnah sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya.
Langkah ini lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.
“Salah satunya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemkab Lingga juga telah melakukan rehabilitasi terhadap Balairung Istana Damnah.
Rehabilitasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat struktur fisik bangunan tetapi juga meningkatkan estetika dan nilai historis kompleks istana, yang merupakan bagian penting dari sejarah dan kebudayaan Kabupaten Lingga. (Laporan Dwi Lingga)