LINGGASATU.CO.ID, Dabo – Ferdy Lesmana alias Ameng (52) mengaku bahwa sampai saat ini istri dan anaknya masih trauma akibat penyerangan yang dilakukan orang yang tidak bertangungjawab Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 19.30 Wib, meski sudah melaporkan pada pihak yang berwajib namun Ameng dan keluarganya mengaku masih kawatir.
‘’Kemaren kita sudah melaporkan pada pihak yang berwajib, saya berharap polisi dapat secepatnya menangkap pelaku penyerangan yang membuat keluarga saya resah.’’ terang Ameng Sabtu (19/12/2020).
Diterangkan Ameng, peristiwa penyerangan dirumahnya Jalan Hang Lekir, Pertanian, Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga tersebut berlangusng cukup cepat, pengusaha Kapal ini mengaku mengenal pelaku penyerangan tersebut.
Menurut Ameng pelaku sempat dua kali mendatangi rumahnya pada hari yang sama Rabu (16/12/2020) pertama sekitar pukul 18.00 wib dengan mengenderai motor pelaku melempar rumahnya dengan mengunakan batu besar padahal saat itu hanya ada istri dan anaknya yang berada di dalam rumah.Kemudian kedua kalinya sekitar pukul 19.30 wib mengendarai mobil Pick Up.
‘’Rumah saya di serang, dirumah itu hanya anak dan istri saya, mereka takut, mendapat informasi tersebut saya pulang kerumah.’’ tutur Ameng.
Pelaku yang diduga berjumlah satu orang tersebut, langsung menabrak mobil Ameng pada bagian belakang sampai rusak, tidak hanya itu pelaku juga menabrak pagar hingga hancur, memukul kepala Ameng pada bagian sebelah kiri dengan benda keras langsung melarikan diri, akibat kejadian tersebut Ameng sempat dilarikan ke RSUD Dabo Singkep untuk mendapatkan perawatan, Ameng mengaku menderita kerugian kurang lebih Rp 15 juta.
Sementara itu Kapolsek Dabo Singkep, Iptu Fredyanto melalui Kanit Reskrim,Iptu Suwondo membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah pihak. ‘’ Nanti konfirmasi dengan Kapolsek saja, memang laporan dari warga terkait dengan kejadian tersebut ada dan saat ini sedang kita dalami.’’tutur Kanit Reskrim Polsek Dabo Singkep. (Laporan Rangga)