KUTIPAN.CO – Dalam Musyawarah Kota (Muskot) Ny Sri Soedarsono kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam periode 2020-2025. PMI Batam siap mewujudkan PMI yang profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Didi Kusmajardi, Sp. Og, bertempat di Gedung PMI Kota Batam, Batam Centre, pada hari Sabtu (20/2/2021).
Sesuai yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMI, Musyawarah Kota (Muskot) merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tubuh PMI Kota Batam yang salah satu agendanya adalah memilih ketua PMI Kota Batam.
PMI Provinsi Kepri, Endy Maulidi dalam sambutannya mengajak laksanakan Muskot PMI Kota Batam sesuai dengan tahapan-tahapan sesuai AD ART, karena calon tunggal, maka dapat dilaksanakan secara aklamasi.
“Kita apresiasi dibawah kepemimpinan Ibu Sri Soedarsono, PMI Batam menjadi lebih baik, Ibu Dar juga sukses menyelamatkan PMI Batam yang hampir failed di masa pandemic,” ujar Endy Maulidi.
Selain itu, di tahun 2020 PMI Batam berhasil menggalang dana dalam tiga bulan sebesar Rp 1,1 Milyar yang menurutnya motivasi Sri Soedarsono harus ditauladani, karena tidak mudah mengemban amanah menjadi Ketua PMI.
Endy menambahkan, PMI tidak hanya mengurusi kebutuhan darah, lebih dari itu PMI juga terdepan dalam pengembangan sumberdaya, penanggulangan bencana dan masalah sosial kemanusiaan lainnya.
“Saya harap Ibu ketua bersama pengurus baru untuk terus semangat berinovasi dan meningkatkan pelayanan dan membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemic Covid19, dan saya harap juga perlu didukung secara penuh oleh pemerintah kota Batam,” ungkapnya.
“Semoga Ibu dan pengurus yang baru dapat membuat program 5 tahun kedepannya yang lebih strategis, dan semoga lancar dan sukses, semoga semangat baru di musyawarah kota ini membawa PMI Batam semakin Jaya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Didi Kusmajardi, Sp. Og mengaku sangat terkesan dengan usaha PMI Batam untuk meningkatkan kemandirian organisasi dengan usaha-usaha strategis seperti penyediaan pelatihan, malam amal, bulan dana, dan sumber income lainnya.
Sambungnya, mungkin bisa ditambah dengan menyasar sektor lain seperti klinik dan sekolah tinggi teknologi transfusi darah.
“Saya harap kepada dokter Novia, M.Biomed, untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi pelayanan kebutuhan baik darah, dan plasma konvalesen,” ucap Didi.
“Kami mohon maaf bantuan pemerintah yang dialokasikan untuk PMI Batam menjadi turun 50% di masa pandemi dikarenakan digunakan untuk penanggulangan pandemic covid19,” ujarnya.
Didi menambahkan, Pemerintah Kota Batam paham betul dan sangat berterimakasih pada PMI Batam sebagai mitra pemerintah yang sangat membantu dalam penyediaan darah dan bahkan baru-baru ini PMI batam memiliki layanan baru untuk donor plasma konvalesen yang mana sangat membantu untuk pasien Covid-19.
“Kita akan terus melaksanakan vaksin sampai kasus pandemic selesai, sampai ditekan penanggulangan penularan Covid-19, karena walau bertahap, namun secara keseluruhan bisa melindungi yang lain,” tambah Didi.
Lanjut dia, dikarenakan dosis vaksin di Batam masih belum mencukupi, maka masih dimaksimalkan untuk Nakes, dan akan diusahakan untuk PMI Batam, sebagai fasilitas kesehatan akan diusulkan segera sebagai penerima vaksin selanjutnya.
“Selamat kepada Ibu Sri Soedarsono dan pengurus baru PMI Batam 2020 -2025. Selamat dan sukses mengemban amanah dan saya buka secara resmi muskot PMI Batam ke VI,” tutup Didi.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Didi Kusmarjadi, Sp. Og, PMI Provinsi Kepri, Endy Maulidi, Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie, Ketua PDDI, Saufa, Dewan Kehormatan PMI, Ir Tatok Wahyu Harjanto serta tamu undangan.
Reporter : Yuyun
Editor : Fikri