JAKARTA – Melakukan olahraga di tengah anjuran tinggal di rumah selama wabah corona (Covid-19) berlangsung jadi tantangan tersendiri. Padahal, aktivitas olahraga di luar ruangan sambil mendapat sinar matahari juga diperlukan demi menjaga daya tahan tubuh. Dokter Spesialis Jantung, Sony Hilal, menyatakan bahwa berolahraga di luar ruangan masih terbilang aman selama membuat jarak dan menghindari kerumunan.
Namun Dokter Spesialis Jantung ini menyarankan untuk sebaiknya dilakukan di dalam rumah saja, mengingat banyak latihan fisik yang tetap bisa diterapkan.’’Olahraga sebaiknya kalau bisa di rumah, bisa dengan squad, push up, sit up, kemudian mungkin jumping jack, lari di tempat, yoga dan semacamnya.’’terang Sony Sabtu (21/3)
Anjuran ini disampaikan Sony seperti di kutib dari CNNIndonesia.com, mengacu pada studi dari New England Journal of Medicine yang mencatat bahwa ada kemungkinan virus corona Covid-19 bertahan di aerosol. Aerosol tersebut bisa bertahan 10-30 menit di udara dan ketika jatuh karena gravitasi dapat menempel pada benda. Di samping itu, berolahraga di dalam rumah dapat menghindari situasi yang tak diinginkan, termasuk paparan virus corona dari orang yang ditemui di luar rumah.
‘’Kalau ada, bisa dimanfaatkan alatnya di rumah, treadmill atau sepeda statis kalau punya. Sementara ini, semua dokter sepakat untuk tidak menganjurkan keluar dari rumah apalagi berkumpul, makanya CFD [car free day] tutup,’’ tambah Sony.
Meski tak dianjurkan keluar rumah, tapi Sony menyarankan untuk sesekali berjemur di bawah sinar matahari setidaknya tiga kali dalam seminggu dan menghirup udara segar. ’’Lima belas menit saja di tengah siang hari maksimal tiga kali seminggu cukup, kalau ada matahari keluar, enggak mesti pagi saja jemur, jadi tubuh kena sinar matahari, kita juga bernafas di luar,’’ imbuh Sony.(tya/int)