LINGGASATU.COM | Lingga – Tim Pengawas dan Pengendalian (TPP) Bahan Bakar Minyak yang terdari dari sejumlah instansi turun langsung ke sejumlah kios BBM yang ada di seputaran Dabo Singkep, hal ini dilakukan oleh tim yang di koordinatori oleh Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Lingga Sumiarsih guna mencari penyebab tutupnya kios BBM tersebut.
“Kemarin minyak baru datang, kita mencari tau kenapa ada beberapa kios BBM yang tutup, apakah minyak itu sudah habis” kata Kabag Ekonomi Sumiarsih, Senin (9/9/2019)
Selain itu Tim Pengawas dan Pengendalian (TPP) turun langsung ke kios-kios tersebut untuk memberikan sosialisasi dan peringatan, agar tidak terjadi penimbunan BBM, baik itu Bensin, Solar dan Minyak Tanah.
- Penguatan Sinergi, Direktur Utama Jasa Raharja Audiensi Bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan
- PWI Lingga Ajak Peserta Pelatihan Jurnalistik Perangi Hoax
- Jasa Raharja Kepri Optimalkan Pelayanan Samsat Dengan Tim Penagihan UPT PPD Samsat Batam Center
- Jasa Raharja Kepri Lakukan Kolaborasi Dengan Gojek Batam
- Rivan A. Purwantono: Apresiasi GRC & Performance Excellence Jadi Motivasi Perusahaan Tingkatkan Inovasi dan Kualitas Layanan
“Untuk pengecekan kali ini kita memberikan sosialisasi dahulu, jika kedepannya ada ditemukan penimbunan akan kita lakukan penindakan” kata Sumiarsih
Kedepannya jika ditemukan penimbunan BBM maka akan dilakukan penindakan tegas, kelangkaan BBM tersebut menjadi sorotan serius oleh Pemkab Lingga. Sumiarsih meminta penjual minyak yang memiliki rekom untuk menjual habis minyak yang ada.
“Untuk hari ini kita minta pada pemilik kios yang masih ada minyak untuk membuka kios nya, mereka harus menjual habis semua BBM baik itu Bensin, Solar dan Minyak Tanah baru boleh ditutup,” tegas Sumiarsih
Selain Kabag Perekonomian turut serta dalam kegiatan tersebut, Kasubag Sarana Ekonomi Zafrinaldi, Kanit II Intelkam Polres Lingga, Anggota Satreskrim Polres Lingga, Anggota Satpol PP Kabupaten Lingga.(Rangga)
Editor : Fikri